Jumat, 08 Agustus 2014

Waterless Plate (Pelat Cetak Tanpa Air Pembasah) Bagian 3

Akhirnya sampai di bagian ke 3..! (>__<)
Oke. Tanpa basa-basi silakan lanjutkan membacanya~


5 Konsep Penyinaran Waterless Plate
1)  Intensitas optimal
Intensitas cahaya yang dipergunakan pada proses penyinaran harus selaras dengan nilai sensitifitas pelat. Jumlah/kekuatan cahaya yang dipancarkan sangat tergantung pada spectral output.
2)  Voltage/tegangan listrik
Arus listrik harus stabil karena intensitas cahaya yang jatuh keatas permukaan pelat nilainya sangat dipengaruhi oleh kestabilan arus listrik. Mengatasinya menggunakan step down/stabilizer (alat penstabil arus listrik) jika tidak memakai stabilizer bisa mengganggu intensitas.

3)  Masa pakai lampu (Expired Lamp)
Makin lama usia lampu makin menurun kualitasnya (intensitas cahaya yang terpancar semakin berkurang).
4)  Vacuum system
Proses vacuum harus berkerja secara optimal Karena vacuum yang dilakukan secara optimal akan menghilangkan effect light under cutting (pembiasan cahaya).
5)  Waktu penyinaran/exposure time
Waktu penyinaran yang diberikan harus ideal karena bila terjadi over exposure gambar akan membesar dan jika terjadi under exposure gambar akan mengecil.

Fungsi Waterless Plate
1) Pelat cetak pra peka cahaya konvensional memiliki bagian hydrophilic dan oleophilic pada lapisan anoda aluminium dan bagian coating yang dikeraskan. 
2) Pelat offset tanpa pembasah (waterless plate) lapisan tinta ditolak oleh karet silikon yang memiliki dasar yang sama seperti air.

Teori Proses Pencetakan Waterless Plate

Karet silikon
Merupakan bagian yang tidak mencetak, tidak akan menerima lapisan tinta. Pada lapisan photo polimer akan terjadi pembelahan lapisan tinta antara bagian mencetak dengan rol penintaan. Lapisan polimer dan lapisan karet silikon akan menarik tinta, bila tegangan permukaannya lebih besar dari tegangan permukaan bahan yang dipergunakan.

Pencetakan akan terjadi bila:
1) Kohesi tinta lebih besar dari adhesi karet silikon. (kohesi: daya tarik bahan sejenis)
2) Kohesi tinta lebih kecil dari adhesi photo polimer. (adhesi: daya tarik bahan tidak sejenis)
3) Kohesi tinta sangat tergantung pada: kelengketan, komposisi, titik keberhasilan.

Karakteristik tinta waterless
1) Kelengketan tinggi, tidak akan menimbulkan pencabutan pada permukaan bahan.
2) Kelengketan tinggi, tetapi tinta harus mudah mengalir pada rol penintaan dan memiliki kecerahan yang tinggi.
3) Tingkat ketegangan permukaan tinggi (karena menggunakan minyak mineral rendah) karena merupakan tujuan dari pemilihan minyak dan resin (resin: bahan pengikat).

Agar bahan tidak tercabut :
1) Menggunakan tinta khusus.
2) Bahan yang dipergunakan harus standar (logam/polyester/plastik/polimer).
 Sekian materi tentang Waterless Plate, semoga membantu (^u^)/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar